Warung Bebas

Senin, 02 Januari 2012

Sejenak Bersama Hati

** Hati adalah bejana Allah di muka bumi. Yang paling Dia sukai adalah hati yg paling lembut, paling kuat dan paling terjaga. Yang paling jauh dari Allah adalah hati yg keras. Jika hati telah keras, pandangan menjadi hampa.

** Hati menjadi keras karena empat hal, ketika melampaui batas dari kebutuhannya, yaitu makan, tidur, berbicara dan bergaul. Sebagaimana tatkala badan sakit maka makanan dan minuma menjadi tidak bermanfaat (tidak terasa nikmat),demikian pula hati ketika telah sakit oleh nafsu dunia, nasihat tak lagi berguna.

** Barang siapa ingin jernih hatinya, hendaklah ia mengutamakan Allah daripada nafsunya. Mereka menyibukkan hati dengan dunia, padahal seandainya mereka menyibukkannya dengan Allah, maka jernihlah hatinya untuk memahami makna firman Allah dan karuniaNya yg kasat mata serta membawa pemiliknya pada hikmah2 yg menakjubkan dan puncak faedah.

** Jika hati diberi santapan doa, dibersihkan dari kerusakan, tampaklah keajaiban dan muncullah hikmah. Kerinduan pada Allah dan keinginan untuk berjumpa dengan-Nya bagaikan angin semilir yg menerpa hati, mendatangkan kesejukan baginya dan menerangi dunia.

** Barang siapa meletakkan hatinya di sisi-Nya, maka akan tenang dan bahagia dan barang siapa yg meletakkannya di antara manusia, maka akan merasakan kegoncangan dan kebimbangan. Indikasi bahwa Allah mencintai seorang hamba adalah Dia memudahkannya untuk mencintaiNya,ikhlas beribadah kepadaNya, menyibukkan keinginannya denganNya, menyibukan lisannya untuk berdoa kepadaNya dan anggota badannya untuk berkhidmat kepadaNya.

** Hati terkadang sakit sebagaimana sakitnya badan, sembuhnya hati adalah dengan taubat dan menjaga diri dari dosa. Hati bisa pula berkarat sebagaimana berkaratnya besi, bersihnya hati adalah dengan berdoa. Hati bisa telanjang sebagaimana tubuh, perhiasannya adalah taat. Hati bisa lapar dan haus sebagimana tubuh, makanan dan minumannya adalah taat kepada perintah Allah, mencintaiNya, menyerahkan diri dan mengabdi kepadaNya.

** Jika hati diberi makanan cinta, hilanglah nafsu dunianya. Barangsiapa mengagungkan Allah dihatinya untuk tidak bermaksiat kepadaNya, maka Allah akan mengagungkan ia di hati manusia hingga mereka tidak menghinakannya


Sumber:

0 komentar em “Sejenak Bersama Hati”

Posting Komentar