Warung Bebas

Minggu, 20 November 2011

Kehadapan Suamiku Tersayang

Assalamualaikum..
Salam 1 Malaysia n Salam 1 Blogger..

kepada rakan-rakan yang suka baca Entry aku nie thanks k..
korang ingat tak lagi..minggu lepas iz ada post story sal surat untuk My future wifekn..
hehe ok hari ni iz nak kasi cerita sal Suami plak..
ini pesan untuk suami-suami pulak :)





Untuk suamiku tersayang…

Ketika akad itu telah terucap ada sebuah amanah baru yg harus kita tanggung bersama amanah sebagai seorang isteri dan suami.

Sebuah perjanjian yang telah terikrar tidak hanya di hadapan penghulu dan orang-orang namun perjanjian yang disaksikan para malaikat dan Allah pun memberikan amanah kita untuk menjaga perjanjian suci tersebut. Ada yg perlu kita perjuangkan bersama-sama mewujudkan keluarga yg sakinah, mawadah, warahmah keluarga yg sentiasa berada dalam keberkatan Allah.

Dalam usia pernikahan yang masih sangat baru, ibarat akan memasuki sebuah rumah, kini kita baru menginjakkan kaki di halaman rumah tersebut kita belum sampai di lantainya, apalagi di dalam rumah tujuan kita tersebut masih banyak langkah yang harus kita hayunkan untuk sampai ke dalam rumah tersebut masih banyak hal yang harus kita lalui untuk sampai pada tujuan kita.

Mungkin akan ada banyak godaan dan ujian sebelum kaki ini menapaki lantai rumah itu untuk kemudian masuk ke dalam rumah tersebut seperti roda kehidupan yg kadang di atas kadang di bawah bahawa pernikahan tidak selamanya indah, akan ada masa suka dan duka yg datang silih berganti begitupun dengan kehidupan rumah tangga kita, akan ada cubaan yang harus kita lalui ujian dari Allah untuk membuat kita semakin baik ke hadapannya agar kita semakin dewasa dan bijak menghadapi pelbagai permasalahan.

Jangan sampai ujian-ujian tersebut menjadikan kita mundur ke belakang jangan sampai godaan membuat kita mengingkari amanah dari Allah jangan sampai membiarkan syaitan ketawa melihat kita, ketika nafsu telah mengacaukan perjanjian suci tersebut dan semoga cubaan itu tidak akan membuat kita terpisah.

Hanya dengan memohon petunjuk dan pertolongan-Nya, kita mampu mengatasi segala cubaan-Nya kerana tidak ada cubaan yg diberikan-Nya melebihi kemampuan kita dan pasti selalu ada hikmah di sebalik semua ujian yg kita alami senario-Nya pasti adalah yg terbaik begitupun dengan senario-Nya menyatukan kita dalam sebuah ikatan pernikahan engkau adalah yg terbaik buatku, begitupun diri ini adalah yg terbaik buatmu apapun keadaan pasangan kita, ada sisi-sisi kebaikan disana sehingga Allah menjodohkan kita dalam ikatan pernikahan semoga dengan pernikahan ini, Allah bukakan pintu-pintu kebaikan.

Allah telah memandang pernikahan sebagai sebuah ikatan yang sangat tinggi dan suci mitsaqan ghalizha kita dituntut harus menjaga kehormatan pernikahan ini kerana ada kesetiaan yang harus dirawat atas perjanjian suci tersebut tidak hanya kesetiaan pada teman hidup yang telah ikhlas mencintai tapi lebih dari itu, ada kesetiaan kita pada Allah sebab ketika menikah kita telah mengambil amanah dari-Nya...

Semoga Allah berikan kekuatan dan kesabaran kita hadapi semua cubaan-Nya semoga Allah kekalkan ikatan kasih sayang kita sampai hayat memisahkan semoga Allah memperbaiki hati dan perilaku kita semoga Allah sentiasa menyatukan kita dalam kebaikan dan semoga Allah memanggil kita beserta keturunan kita seperti janji dlm Az-Zuhruf: 70 “Dan masuklah ke syurga bersama isteri kamu untuk digembirakan”

0 komentar em “Kehadapan Suamiku Tersayang”

Posting Komentar